Salah satu tugas dan wewenang lembaga P2M ialah memastikan proses Akreditasi Program Studi berjalan maksimal dengan harapan mendapatkan nilai tertinggi. Kinerja akreditasi AIPT justru kini menjadi tugas utama P2M untuk dilaksanakan dengan sebaik mungkin mulai dari persiapan, penyiapan borang, data dukung borang, sumber daya manusia, proses, hingga finalisasi sampai dengan siap untuk divisitasi. Target besarnya ialah diperolehnya nilai akreditasi institusi yang paling maksimal. Pada proses ini, seluruh tenaga, pikiran, fisik, dan psikis, bahkan biaya dipertaruhkan demi suksesnya pelaksanaan akreditasi institusi ini.
Hingga saat ini, seluruh kekuatan dan hasilnya telah dicurahkan untuk pelaksanaan akreditasi. Tahapan visitasi akan segera dilaksanakan mulai besuk, Sabtu 23 April 2016 oleh empat orang Asesor, yaitu Prof. Drs. Yalvema Miaz, M.A., Ph.D. dari Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc. dari In
stitut Teknologi Sumatera Lampung, Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Tolleng, M.Sc. dari Universitas Hasanuddin Makasar dan Dr. Hamidah, M.Ag. dari UIN Raden Fatah Palembang. Seluruh kesiapan sudah diwujudkan dalam berbagai bentuk, utamanya penyiapan dokumen dan mekanisme jawaban yang kemungkinan akan ditanyakan oleh para asesor. Pada hari terakhir ini, Jumat, seluruh pimpinan, pejabat, dan stafnya tumpah ruah memastikan bagian dokumen masing-masing untuk dicek ulang, mulai dari Ketua STAIN, Waket, Kajur dan Sekjur, Kepala Pusat dan Unit, hingga ke para staf. Kepala P2M, Dr. Ahmadi, M.Ag. pun memastikan dokumen bagian penjaminan mutu pada standar dua sekaligus memastikan bahwa setiap dokumen para pimpinan dan pejabat lain dicek dan dikontrol oleh mereka. Kepala P2M pun dalam pemantauannya memastikan kesiapan masing-masing pimpinan dan tidak jarang pula turut mem-briefing mereka dalam hal jawaban atas pertanyaan asesor dan memandu menunjukkan dokumen yang mesti diakses kepada staf pembantu pengambil dokumen akreditasi. (Kang & Iza)