Jum’at 1 Mei 2020 | Dinamika perubahan zaman dan berbagai isu global menuntut PTKIN untuk berbenah diri agar tidak tertinggal dan perlu meningkatkan daya saing baik di tataran regional, nasional maupun internasional, untuk itu PTKIN perlu melakukan aksi perubahan dan kebaruan dalam merespon kondisi dunia memasuki era revolusi industri 4.0 dan membentuk ‘Kampus Merdeka-Merdeka Belajar’ yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi.
Wabah covid-19 atau yang lebih kita kenal dengan sebutan corona tak melulu menjadi momok permasalahan yang harus kita takuti selama tidak melanggar aturan dari pemerintah, contohnya dengan tetap bekerja dari rumah atau bahasa keren-nya Work From Home (WFH) . Dengan tetap produktif dari rumah Kolaborasi Tim Lembaga Penjaminan Mutu PTKIN yang terdiri dari 40 orang perwakilan dari PTKIN se-Indonesia yang mana IAIN Ponorogo di wakili oleh Dosen PNS sekaligus Sekretaris LPM IAIN Ponorogo Bapak Edi Irawan, M.Pd. berhasilmenyusun “Buku Pedoman Monitoring Dan Evaluasi UIN/IAIN/STAIN” .
Dengan hadirnya pedoman monev tersebut diharapkan seluruh PTKIN khususnya IAIN Ponorogo dapat berkontribusi bagi peningkatan kualitas IAIN Ponorogo dan pendidikan tinggi secara nasional sekaligus sebagai upaya untuk mencapai kemajuan bangsa Indonesia.
“Dengan monev kita akan memastikan mahasiswa tetap mendapatkan layanan pembelajaran yg bermutu meskipun melalui pembelajaran jarak jauh” Jelas Arskal Salim, Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. (ads)