Sarangan, 17 – 18 Maret 2021 | Dalam rangka menindaklanjuti temuan IRJEN pada tahun 2021 lalu, IAIN Ponorogo melakukan penyusunan kurikulum berbasis SNDIKTI dan MBKM untuk diterapkan di lingkungan IAIN Ponorogo. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Ponorogo diamanahi untuk memfasilitasi kegiatan tersebut dibawah tanggung jawab Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Ponorogo.
Workshop tersebut diikuti oleh jajaran akademisi di lingkungan IAIN Ponorogo meliputi Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas dan juga seluruh Ketua Jurusan yang ada di lingkungan IAIN Ponorogo. Selain itu juga dihadiri akademisi dari Perguruan Tinggi lain antara lain Endah Tejaningsih, M.Pd. dan Dr. Andi Arif Rifai, M.Pd. keduanya berasal dari UIN Raden Mas Said Surakarta serta Dr. Abdul Munif, M.Ag. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dr. Mukoyaroh, M.Ag. dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Sebagai narasumber adalah Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. Beliau selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Raden Mas Said Surakarta.
Acara ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Ponorogo, beliau Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan besarnya kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut agar sungguh-sungguh dalam melakukan workshop tersebut hingga mendapatkan hasil sebuah draft kurikulum yang sesuai dengan program studi masing-masing.
Hadir dalam kegiatan tersebut juga selaku penanggung jawab kegiatan adalah Wakil Rektor I IAIN Ponorogo, beliau Dr. Mukhibat, M.Ag. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa dalam workshop kali ini diharapkan draft kurikulum berbasis SNDIKTI dan MBKM dapat diselesaikan. Beliau membandingkan apa yang dilakukan di UIN Raden Mas Said Surakarta selama ini dengan di IAIN Ponorogo. Implementasi-implementasi mengenai SNDIKTI dan MBKM diterapkan di UIN Raden Mas Said Surakarta selanjutanya dapat diterapkan di IAIN Ponorogo.
Acara kemudian dilanjutkan dengan materi langsung dari Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. mengenai Kebijakan Kurikulum berbasis SNDIKTI dan MBKM serta praktik langsung penyusunan kurikulum tersebut. (ads)