Ponorogo, 17 Februari 2023 | Tidak hanya meningkatkan mutu Pendidikan saja, IAIN Ponorogo juga terus meningkatkan kualitas mutu lulusan atau alumni nya, sebab salah satu penilaian yang dilakukan oleh masyarakat terhadap kualitas perguruan tinggi adalah dengan melihat reputasi alumninya di tengah masyarakat ataupun di dunia kerja.
Untuk mendukung hal tersebut maka diadakan sebuah kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pedoman Pengembangan Minat Bakat Dan Karir Mahasiswa Serta Pedoman Kerjasama yang diselenggarakan pada hari Jum’at, 17 Februari 2023.
Kegiatan tersebut di buka oleh Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa “Lulusan bukan hanya sebagai alumni tetapi juga sebagai markerter kita untuk sosialisasi kepada para calon mahasiswa dan orangtua.” ujar beliau.
Dalam kegiatan ini dibuka langsung oleh , Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Bapak Dr. Miftahul Huda, M.Ag., menuturkan alasan kegiatan ini dilaksanakan yaitu: menjelaskan kepada stakeholders tentang pedoman pengembangan karir mahasiswa IAIN Ponorogo secara ringkas, padat, dan utuh, pemandu bagi para pejabat struktural, dosen, tenaga kependidikan dalam mengimplementasikan pedoman pengembangan karir mahasiswa, bukti tertulis bahwa pedoman pengembangan karir mahaiswa telah siap diimplementasikan, dan alat ukur dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan IAIN Ponorogo.
Acara inti FGD ini adalah diskusi interaktif bersama pimpinan yang hadir berjumlah lebih kurang 30 orang. Diskusi ini dipandu oleh Ibu Wilis Werdningsih, M.Pd.I., selaku moderator. Acara inti FGD dimulai dengan pemaparan singkat Ketua Tim Penyusun Pedoman Pengembangan Karir Mahasiswa yaitu, Dr. Ahmad Sulton, M.Pd.I., bapak Estu Unggul Derajat, M.Ec.Dev selaku ketua Tim Penyusun Pedoman Minat dan Bakat Mahasiswa, dan Ketua dan Sekretaris Tim Penyusun Pedoman Kerjasama IAIN Ponorogo, Ibu Desi Puspitasari, M.Pd., dan Ibu Lutfiyana Dwi Mayasari, M.Hum.
Sesi berikutnya adalah acara diskusi dan tanya jawab, ada beberapa catatan dan masukkan untuk pedoman pengembangan karir. Pertama, catatan dan masukkan dari Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo, yaitu Bapak Dr. Muh. Tasrif, M.Ag., beliau menyampaikan untuk menambahkan satu bab lagi dalam pedoman pengembangan karir mahasiswa yaitu monitoring dan evaluasi. Selain itu, Bapak Dr. Muh. Tasrif, M.Ag., menyoroti tentang penulisan pedoman ini yang dinilai masih kurang tepat terutama layout, ukuran huruf, dan fontnya. Kedua, Bapak Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., Wakil Dekan Bidang Kemahaiswaan dan Kerjasama Fakultas Syariah IAIN Ponorogo mengkritisi pedoman pengembangan karir mahasiswa yang kurang teknis dan cenderung masih deskriptif. Sementara itu, masukkan dari Ibu Dr. Retno Widyaningrum, Wakil Dekan Bidang Kemahaiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan Ibu Ridho Rokamah, M.S.I., Wakil Dekan Bidang Kemahaiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) berharap Pusat Pengembangan Karir IAIN Ponorogo dapat bersinergi dengan FTIK dan FEBI dalam kegiatan seminar karir dan job fair. Sedangkan masukkan dari Koordinator Pusat Pengembangan Standar Mutu yaitu tentang form Kerjasama yang bisa mengadopsi dari Dokumen Formulir Mutu yang telah disusun dan disahkan oleh Rektor IAIN Ponorogo.(ads)