Sorong, 10 s.d. 13 Juni 2021 | Kredibilitas IAIN Ponorogo dapat dicapai melalui proses panjang penerapan Sistem Manajemen Mutu, asesmen internal universitas berkelanjutan, sistem dokumentasi yang terukur, dan asesmen eksternal seperti BAN-PT, dan lembaga-lembaga asesmen/ akreditasi internasional lainnya. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Gugus Kendali Mutu (GKM) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, GKM Fakultas Syariah, GKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, GKM Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, GKM Pascasarjana IAIN Ponorogo turut berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi antara IAIN Sorong dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui Workshop Perumusan Peta Jalan dan Rencana Kerja Perguruan Tinggi Menuju Akreditasi Unggul/Internasional dan Sertifikasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis sd. Minggu, 10-13 Juni 2021 di Aula IAIN Sorong, peserta sejumlah 60 orang dari 28 perguruan tinggi baik dari PTKIN, PTKIS, PTK Hindu, PTK Kristen se Indonesia. Dalam kesempatan ini Dr. Hamzah, M.Ag. selaku Rektor IAIN Sorong dalam sambutannya menegaskan pentingnya peta jalan yang digunakan sebagai pedoman bagi perguruan tinggi untuk terakreditasi dan tersertifikasi internasional. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A. dan Prof. Iswandi (Wakil Rektor 1) menambahkan bahwa perguruan tinggi keagamaan butuh pengakuan internasional di era Global Village ini, tindakan akselerasi untuk mencapai akreditasi unggul BAN-PT dan internasional memerlukan kerjasama kolegial antar PT disertai komitmen pimpinan PT untuk membuat roadmap dan skema anggaran fokus untuk mencapai peluang-peluang yang ada. Usaha mewujudkan peringkat unggul akreditasi nasional dan internasional membutuhkan Peta Jalan yang sesuai dengan persyaratan dan Rencana Kerja PT sesuai target unggul akreditasi/ asesmen oleh BAN-PT, ISO, AUNQA, AIQA, FIBAA, ASIKIN dan sebagainya demikian penjelasan narasumber Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, M.Si. dan Dr. Sujadi, M.A. keduanya dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (WH/MN/Ads)