Ponorogo, 1 Agustus 2023 | Bulan Agustus sebagai bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia pada umumnya, tampaknya juga menjadi bulan perjuangan khususnya bagi tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Ponorogo. Demi mensukseskan kegiatan Audit Mutu Internal, seluruh tim bersinergi untuk memperoleh hasil audit yang maksimal.
Setelah pada hari pertama dilaksanakan audit pada seluruh unit penyelenggara program studi, tim LPM melanjutkan proses audit di hari kedua pada setiap program studi. Di hari kedua, terdapat 4 program studi yang dilaksanakan audit, yatu program studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), serta program studi Sejarah Peradaban Islam (SPI). Pada keempat program studi tersebut, LPM menugaskan 8 auditor yaitu Dr. Dhinuk Puspita Kirana, M.Pd., Shofwatul Aini, M.Si., Sofwan Hadi, M.Pd., Yudhi Ahmad Bashori, M.HI., Zahrul Fata, Ph.D., Wahid Hariyanto, M.Pd., Drs. Mukhlison Effendi, m.Ag., dan Jamaluddin Shiddiq, M.Pd.
Kegiatan audit mutu internal program studi dilakukan sebagai salah satu wujud implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan oleh LPM IAIN Ponorogo. Hal ini dilakukan dalam usaha menjamin dan meningkatkan mutu standar prodi berkaitan dengan pelaksanaan standar, evaluasi, pengendalian dan peningkatan standar. Dari hasil proses audit yang dilakukan di keempat program studi pada hari kedua, didapatkan beberapa temuan umum, salah satunya yaitu perlunya penyempurnaan pada kelengkapan dokumen administrasi prodi.
Dari hasil temuan pada proses audit tersebut diharapkan setiap program studi dapat segera melaksanakan evaluasi mandiri dan perbaikan sehingga dapat meningkatkan standar dan kualitas prodi. (ADK)
DOKUMENTASI