Jumat, 11 Oktober 2019 | Focus Group Discussion atau biasa di sebut dengan FGD merupakan suatu kegiatan dimana peserta yang mengikuti acara tersebut mendiskusikan sebuah tema atau topik yang telah ditentukan.
FGD yang di laksanakan oleh LPM kali ini membahas tentang penyusunan rekomendasi hasil Audit mutu Internal (AMI) yang telah dilakukan mulai bulan Juli 2019 yang lalu. AMI merupakan bagian dari tahapan penjaminan mutu, yaitu untuk tahap ketiga dari serangkaian proses PPEPP.
Acara tersebut di ikuti oleh seluruh anggota LPM dan para pejabat struktural IAIN Ponorogo, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, para Auditor Mutu Internal dan juga Auditee. Acara di buka oleh rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. S. Maryam Yusuf, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan Audit Mutu Eksternal (Akreditasi) dimulai dari Audit Mutu Internal serta AIPT dimulai dari sekarang untuk hasil yang maksimal. Diskusi tersebut di pandu oleh Kepala Pusat Audit dan Pengendali Mutu Akademik Dr.Mambaul Ngadhimah, M.Ag.
Dalam diskusi tersebut membahas tentang 7 Standar Audit yang telah dilaksanakan 3 bulan yang lalu, tentang kekurangan dan kelebihan kegiatan tersebut serta menyiapkan AMI selanjutnya untuk 9 standar. Terdapat satu PR besar yang harus segera di pecahkan oleh LPM dan Seluruh Kajur yaitu Pelacakan Alumni atau Tracer Study, sampai saat ini belum ada cara yang cocok dan maksimal yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Masalah tersebut sejatinya bukan hanya menjadi beban di LPM dan Jurusan/Prodi saja melainkan juga menjadi masalah yang harus dipecahkan bersama dengan seluruh pejabat yang berwenang Perguruan Tinggi.
“Ini merupakan rangkaian dari proses mengawal dan menjaga mutu. LPM menjadi garda terdepan dalam peningkatan mutu akademik dan layanan di IAIN Ponorogo” tutur Dr. Mukhibat, M.Ag. selaku Ketua LPM. (Ads)