Blusukan Ala Kepala P2M STAIN Ponorogo

DSC_0065

Terinspirasi oleh gaya ‘blusukan’ Presiden Jokowi, Kepala Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STAIN Ponorogo, Dr. Ahmadi, M.Ag. melakukan ‘blusukan’ untuk memantau proses kegiatan akademik. Kepala P2M dengan didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Akademik, Dr. Nur Kolis, M.Ag. mengikuti rapat koordinasi yang bertempat di ruang sidang lantai 3 kantor pusat. Rapat yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2016 itu membahas pembagian jam mengajar dosen untuk semester genap tahun akademik 2015/2016. Hadir pada rapat tersebut para pimpinan, yakni Ketua Jurusan Syariah, Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag., Ketua Jurusan Tarbiyah, H. Mukhlison Effendi, M.Ag., Ketua Jurusan Ushuludin dan Dakwah, Dr. H. Moh. Munir, M.Ag., beserta seluruh sekretaris dan staf masing-masing jurusan. Selain itu, hadir pula para koordinator program studi di lingkungan STAIN Ponorogo.

Rapat dibuka oleh Wakil Ketua Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Basuki, M.Ag pada pukul 14.00 WIB. Dalam sambutannya, Dr. Basuki, M.Ag. menyampaikan kebijakan-kebijakan pokok terkait pembagian jam mengajar (SKS) agar senantiasa berpedoman pada kualifikasi akademik dan spesifikasi keahlian dosen. Selain itu, harus dipastikan bahwa batas minimal jam mengajar masing-masing dosen telah terpenuhi. Demikian halnya dengan dosen luar biasa (DLB), selain berpijak pada kualifikasi akademik dan spesifikasi keahlian dosen, juga harus memperhatikan jumlah SKS mata kuliah yang diampu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesenjangan jumlah SKS antar DLB yang signifikan.

DSC_0068

Setelah rapat secara resmi dibuka, masing-masing jurusan memaparkan hasil pembagian SKS mengajar dosen. Satu per satu dipaparkan jumlah SKS mengajar masing-masing dosen. Hasil ini selanjutnya dilakukan rekapitulasi, untuk memastikan tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan jumlah SKS mengajar dosen. Setelah rapat berjalan sekitar dua jam, seluruh paparan telah usai. Rapat ditutup pada pukul 16.00 WIB. Selanjutnya masing-masing jurusan menindaklanjutinya dengan menyusun jadwal perkuliahan menggunakan sistem informasi akademik (SIAKAD) STAIN Ponorogo.

DSC_0056

Dr. Ahmadi, M.Ag. menyatakan bahwa kehadirannya pada rapat tersebut adalah untuk mengawal mutu akademik di STAIN Ponorogo. “P2M harus turun gunung untuk memastikan bahwa pembagian mata kuliah sesuai dengan basic keilmuan dan spesifikasi keahlian dosen. Harapannya adalah meningkatkan mutu akademik di STAIN Ponorogo” ungkap Doktor dibidang Manajemen Pendidikan ini. Lebih lanjut, alumni Uninus Bandung ini menjelaskan bahwa pihaknya beserta seluruh jajaran P2M akan senantiasa mengawal seluruh kegiatan akademik agar prestasi yang selama ini diperoleh bisa ditingkatkan. “Saat ini kita kan sudah memiliki lima program studi sarjana dengan predikat akreditasi A. Sisanya tujuh program studi masih mendapat predikat B. Kedepan harus meningkat, seluruh program studi harus terakreditasi A” pungkasnya. (Ide)