Hari Kedua Pertemuan Nasional Penjaminan Mutu PTKAIN di Pekanbaru, Riau tahun 2016

Hari kedua Temu Nasional Penjaminan Mutu PTKIN di Pekanbaru dimulai dengan sesi sidang komisi yang semestinya baru akan dilaksanakan malam hari. Pada sesi ini, sidang komisi dilaksanakan di ruang masing-masing komisi, yaitu Komisi I tentang Standarisasi Dokumen Mutu, Komisi II tentang Audit Mutu Internal, Komisi III tentang Tugas Pokok dan Fungsi LPM/P2M, dan Komisi IV tentang Rekomendasi. Peserta pun dibagi menjadi empat komisi ini, Kepala Pusat Standarisasi Dokumen Mutu di Komisi I, Kepala Pusat Audit Mutu Internal dan Pengendalian Mutu di Komisi II, Sekretaris LPM/P2M di Komisi III, dan Kepala LPM/P2M di Komisi IV. Untuk konteks STAIN Ponorogo hanya bisa menghadiri dua komisi yang ada, sedangkan komisi lainnya cukup menerima hasil. Bagaimanapun, melalui panitia sudah disampaikan agar hasil sidang semua komisi di-upload melalui jejaring yang dimiliki oleh jaringan LPM/P2M se-Indonesia, salah satunya melalui Whatsapp. Sidang komisi berjalan tidak terlalu alot karena sebagian besar dokumen sudah ada pada masing-masing PTKIN. Sidang komisi pun lebih cepat selesai dari waktu yang ada.

Pada malam hari, sesi sidang pleno pun berjalan dengan lebih cepat lagi karena hasil sidang komisi cukup diekspos begitu saja, tapi dengan diskusi yang cukup berarti dalam sesi roundtable discussion. Di antara yang didiskusikan ialah jurnal jaminan mutu, anggaran, tim perumus untuk tidak memperpanjang diskusi dalam waktu yang terbatas, tumpang tindihnya usulan komisi, terlalu panjangnya rekomendasi yang tidak mungkin dibaca menteri dan terkesan terlalu banyak minta, dan sebagainya. Pada pleno ini disepakati bahwa Temu Nasional Penjaminan Mutu II dilaksanakan tahun depan di Sorong, Papua dengan pelaksana STAIN Sorong. Kegiatan ini akan dirangkai dengan International Conference on Islam and Higher Education. Tim Kecil dibentuk dari empat ketua sidang komisi, empat guru besar yang hadir, dan panitia lokal untuk menyusun dan merapikan rekomendasi yang disepakati dengan nama “Rekomendasi Riau”. Forum juga mendaulat Ibu Dr. Sururin kembali dikukuhkan untuk kedua kali sebagai Ketua Forum Lembaga Penjaminan Mutu PTKIN. Dr. Sururin bersama-sama forum menetapkan dibentuknya beberapa prosedium berdasarkan wilayah, yaitu UIN Jakarta, UIN Jogjakarta, UIN Surabaya, UIN Malang, UIN Suska Riau, IAIN Antasari Banjarmasin, UIN Alauddin Makasar, dan IAIN Ambon. Dalam kata sambutannya, Dr. Sururin menegaskan sekurang-kurangnya terdapat dua program unggulan yang digagas dapat dilaksanakan tahun 2017-2018, yaitu Short Course tentang penjaminan mutu internal dan penjaminan mutu eksternal yang dikoordinatori oleh UIN Malang dan bench marking visiting Lembaga Penjaminan Mutu ke manca Negara yang dikoordinatori oleh Ismail Suardi Wekke, Ph.D., Ketua Lembaga Penjaminan Mutu STAIN Sorong. Akhirnya, tepat pada pukul 11:00 WIB acara pun ditutup oleh Ketua Panitia Lokal, Prof. Dr. H. Amril M., M.A. Setelah berdoa, para peserta pun bergambar bersama-sama.

penutupan riau 3 penutupan riau1

Pada sesi Kamis pagi, peserta diajak  city tour jam 07.30 ke kampus UIN Sultan Syarif Kasim dan dilangsungkan pula dialog dengan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim yang dilanjutkan dengan makan siang. Selesai acara, peserta dipersilahkan melaksanakan kegiatan masing-masing atau pulang ke kampung halaman untuk melanjutkan pengabdian mutu di perguruan tinggi masing-masing. (Kang & Iza)